Sejarah Olahraga Basket

Bola basket, permainan yang dimainkan antara 2 tim yang masing-masing terdiri dari 5 pemain di lapangan persegi panjang, biasanya di dalam ruangan. Setiap tim mencoba untuk mencetak gol dengan melemparkan bola melalui gawang lawan, sebuah ring horizontal yg ditinggikan dan jaring yang disebut keranjang.

Jaring yg digunakan oleh atlet untuk mencelupkan bola serta mencetak poin dalam permainan bola basket yang dicintai berevolusi dari buah persik, atau lebih tepatnya keranjang yang digunakan untuk mengumpulkan buah persik ispcan2018.

Itulah yg akhirnya digunakan oleh seorang direktur atletik muda di hari yg dingin di tahun 1891 buat permainan baru yang dia buat buat membuat murid-muridnya tetap terlibat.

James Naismith artinya seorang mahasiswa pascasarjana berusia 31 tahun yang mengajar pendidikan jasmani pada Sekolah pelatihan YMCA Internasional, kini dikenal menjadi Springfield College, pada Springfield, Massachusetts ketika para siswa terpaksa tinggal di dalam rumah selama berhari-hari karena badai New England.

Tahun-Tahun awal

pada tahun-tahun awal jumlah pemain pada sebuah tim bervariasi sesuai dengan jumlah pada kelas dan ukuran area bermain. di tahun 1894 tim mulai bermain dengan lima sisi ketika area bermain kurang dari 1.800 kaki persegi (167,2 meter persegi); jumlahnya naik menjadi tujuh saat gimnasium ukuran 1.800 hingga 3.600 kaki persegi (334,lima meter persegi) dan hingga sembilan ketika area bermain melebihi itu. pada tahun 1895 jumlahnya kadang-kadang ditetapkan menjadi lima dengan persetujuan bersama; aturan menetapkan lima pemain dua tahun lalu, serta jumlah ini tetap terdapat sejak ketika itu.

Karena Naismith dan lima pemain aslinya adalah orang Kanada, tidak mengherankan Jika Kanada ialah negara pertama di luar Amerika serikat yg memainkan permainan tersebut.

Bola basket diperkenalkan di Prancis pada tahun 1893, di Inggris pada tahun 1894, di Australia, Cina, dan India segera sesudahnya, serta pada Jepang pada tahun 1900.

Sementara bola basket membantu meningkatkan keanggotaan YMCA karena ketersediaan gym mereka, pada lima tahun permainan itu dihentikan sang aneka macam asosiasi karena gym yg telah ditempati oleh kelas 50 atau 60 anggota sekarang dimonopoli oleh hanya 10 hingga 18 pemain.

Penghapusan permainan mendorong banyak anggota buat mengakhiri keanggotaan YMCA mereka serta menyewa aula untuk memainkan permainan, sehingga membuka jalan menuju profesionalisasi olahraga.

Game pertama yang dimainkan antar siswa adalah perkelahian yang lengkap.