Negara Modern Sebagai Saksi Sejarah Bola

Negara mana yang menciptakan sepak bola modern

Sejarah sepak bola modern dimulai pada abad ke-19 ketika permainan ini pertama kali menjadi populer di universitas dan sekolah pada www.sbobet88.digital/. Saat itu, permainan bola agaknya merupakan campuran dari sepak bola rugby dan sepak bola dan hanya disebut sebagai ‘sepak bola.’ Itu sulit diatur dan kacau karena variasi aturan yang dipatuhi oleh tim yang berbeda.

Perbedaan penting adalah bahwa beberapa sekolah mengizinkan pemain untuk membawa bola sementara yang lain hanya menggunakan kaki mereka.

Sekelompok siswa dengan cepat menjadi muak dengan kegilaan yang terjadi setiap kali mereka mencoba memainkan pertandingan antar sekolah, apa yang mereka putuskan selanjutnya mengubah sejarah sepak bola selamanya. Mereka tampaknya memformalkan seperangkat aturan.

Negara Modern Sebagai Saksi Sejarah Bola

Pada tahun 1848, delapan sarjana dari empat sekolah umum berkumpul di Cambridge untuk menyusun aturan yang dapat diikuti semua orang. Mereka menyepakati satu set sebelas aturan yang kemudian mereka pakukan ke pohon di Parker’s Piece (ruang hijau luas tempat tim akan bertemu untuk bermain). Kesebelas undang-undang ini kemudian dikenal sebagai Aturan Cambridge.

Aturan Cambridge

 

Satu aturan penting yang terbawa ke dalam permainan Agen Slot777 modern saat ini adalah bahwa membawa bola sebagian besar tidak diperbolehkan. Aturan inilah yang mungkin memulai divergensi ‘sepak bola’ dan ‘rugby’ yang akhirnya menjadi olahraga terpisah.

Mahasiswa Universitas Oxford dikatakan bertanggung jawab untuk menciptakan kata ‘sepak bola’. Mereka akan menggunakan kata slang ‘rugger’ untuk menggambarkan bentuk sepak bola yang sebagian besar digunakan dengan tangan, yang akhirnya dikenal sebagai rugby. ‘Assoccer’ adalah slang untuk sepak bola asosiasi yang mereka gunakan untuk mendefinisikan permainan yang kebanyakan digunakan dengan kaki.

Istilah ini akhirnya disingkat menjadi hanya sepak bola yang kini umum digunakan, khususnya di Amerika Serikat.

Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1855, di kota Sheffield di Inggris Raya, pembentukan klub sepak bola amatir pertama diam-diam muncul di latar belakang. Dibesarkan dari kecintaan pada olahraga dan keinginan untuk tetap bugar selama bulan-bulan musim dingin, anggota Klub Kriket Sheffield mulai mengadakan ‘kickabouts’ yang bersahabat.

Permainan bola informal di Sheffield ini sering mengadu ‘pemain yang sudah menikah dengan pemain lajang’ atau ‘profesional versus yang lain.’ Sheffield FC secara resmi diakui sebagai klub resmi pada tahun 1857, ketika penyelenggara William Perst dan Nathaniel Creswick memutuskan untuk menambahkan tingkat formalitas baru. ke ‘kickabouts’ kasual mereka.