Harus Tahu! Sejarah dan Berbagai Macam Gaya Olahraga Renang

Harus Tahu! Sejarah dan Berbagai Macam Gaya Olahraga Renang

Siapa yang tidak tahu olahraga yang satu ini? Atau mungkin di antara kalian tahu dengan olahraga ini namun tidak bisa melakukannya. Bicara soal renang, olahraga ini merupakan salah satu jenis olahraga air yang hampir menggerakan seluruh bagian tubuh.

Renang juga merupakan salah satu jenis cabang olahraga prestasi dan dilombakan pada event-event besar dari tingkat lokal, nasional, bahkan hingga ke tingkat internasional.

Selain itu juga, renang bisa dijadikan sebagai pelengkap pada waktu senggang atau sekadar rekreasi untuk bisa melepas penat atau sekadar mencari hiduran diri di kala stress melanda.

Dilansir dari situs olahraga terpercaya, olahraga renang kali pertama diciptakan oleh Mattew Webb pada tahun 1875 silam. Dia merupakan satu-satunya orang yang pertama berhasil dalam melintasi dan menaklukkan Teluk Inggris dengan berenang dengan durasi sekitar 22 jam.

Olahraga renang ini semakin berkembang hingga ke beberapa negara yang terdapat di seluruh penjuru dunia. Kemudian pada tahun 1896, olahraga renang ini dimasukkan kali pertamanya ke dalam perlombaan pada Olimpiade Athena.

Lalu pada tahun 1990, di Olimpiade Paris muncullah gaya punggung yang dijadikan sebagai nomor baru pada renang di ajang Olimpiade.

Pada mulanya, kompetisi renang ini hanya dilakukan dengan gaya dada atau breastroke. Namun seiring dengan berkembangnya waktu, sekitar tahun 1902, seorang bernama Richmond Cavill yang berasal dari negara Australia mengenalkan renang dengan gaya dan teknik yang baru. Gaya yang dimaksud ialah gaya bebas saat mengikuti kompetisi atau ajang tertentu.

Pada saat itu, renang terus berkembang hinggal terus bermunculan berbagai gaya atau nomor perlombaan yang baru. Seperi misalnya lomba gaya bebas 100 meter serta gaya bebas dengan estafet 4 x 100 meter.

Baca Juga: Bangga! Timnas Putri Indonesia Lolos ke Piala Asia 2022

Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya

Gaya kupu-kupu (butterfly stroke)

1. Gaya Bebas atau freestyles

Gaya bebas atau freestyles ini merupakan salah satu dari berbagai macam gaya renang yang paling mudah untuk dilakukan. Selain itu juga, gaya ini juga merupakan gaya yang paling cepat dalam renang jika dibandingkan dengan gaya lain.

Pengertian dari gaya bebas itu sendiri ialah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dimana tangan dan kakimelakukan tendangan dan tarikan yang ada di dalam air. Gaya renang ini juga bisa disebut dengan freestyle.

Selain itu juga, hal-hal yang harus diperhatikan dalam gaya bebas ini ialah harus bisa mempertahankan wajah dan pandangan mata ke arah depan.

Berenang denga menggunakan gaya ini banyak manfaatnya. Di antaranya ialah bisa mmebakar kalori yang ada di dalam tubuh dengan cepat dan juga melatih otot tangan.

Untuk teknik bernafas pada saat renang gaya bebas ini ialah dilakukan dengan posisi kepala ke sampin. Harus dilakukan dengan konsisten dalam satu sisi yakni ketika sedang mengambil nafas saat menghadap ke samping kiri.

Maka selanjutnya untuk pengampilan nafas juga dilakukan saat menghadap ke posisi bagian kiri, begitu seterusnya.

2. Gaya punggung atau backstroke

Gaya berenang yang satu ini berbanding terbalik dengan gaya dada dan gaya bebas. Dikarenakan tangan kiri dan tangan kanan akan diangkat saling bergantian.

Untuk manfaat yang diperoleh dari gaya punggung tidak jauh berbeda dengan gaya bebas yakni dengan melatih otot tangan. Selain itu juga, manfaat lain dari gaya punggung ialah bisa menjaga agar ligamen dan sendi bisa tetap lentur.

3. Gaya kupu-kupu atau butterfly stroke

Gaya kupu-kupung bisa dibilang merupakan gaya renang yang cukup sulit apalagi jika dilakukan oleh para pemula. Renang gaya ini merupakan pengembangan dari gaya dada. Pengertian dari gaya kupu-kupu ialah gaya renang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke arah depan.

Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti layaknya gerakan sayap kupu-kupu. Selain itu juga, irama kaki juga bergerak berbarengan seperti layaknya putri duyung.

Adapun manfaat yang bisa dihasilkan dari gaya butterfly stroke ini adalah untuk melatih kekuatan otot tangan dan dada.