Sebagian orang banyak berkomentar bahwa ibu hamil dilarang melakukan aktivitas olahraga dan harus banyak beristirahat. Nyatanya, banyak yang salah kaprah akan hal itu ditambah mitos yang menyebutkan bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan untuk olahraga.
Seorang dokter kandungan dari Presbyterian Hospital di Dallas, Frances Crites menjelaskan bahwa olahraga untuk ibu hamil sangat disarankan. Olaharaga untuk ibu hamil yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan citra diri dan menambah energi.
“Mempertahankan tubuh yang sehat dan kuat juga dapat mengurangi keluhan kehamilan pada umumnya seperti nyeri punggung bawah dan bahkan bisa mempersingkat waktu persalinan,” jelas dr. Frances.
Meski demikian, pastikan untuk memeriksa diri terlebih dahulu sebelum melakukan rutinitas apapun guna memastikan kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan aman bagi tubuh.
Mudahnya, untuk para ibu hamil cobalah untuk melakukan olahraga yang ringan sekurang-kurnagnya setengah jam atau atau lebih dalam 3 atau 4 hari seminggu. Karena, ibu hamil yang berolahraga berguna untuk menjaga kebugaran tubuh selama masa kehamilan.
Untuk para ibu hamil yang juga tertarik dalam menjaga kebugaran selama masa kehamilan, silahkan simak penjelasan berikut ini.
1. Berjalan Kaki
Siapa sangka, berjalan kaki yang dilakukan oleh ibu hamil baik jalan cepat atau pun jalan lambat di sekitar lingkungan rumah juga merupakan cara yang bagus untuk memulai olahraga untuk para ibu hamil.
“Ketika perut ibu hamil mulai membesar, biasanya akan kehilangan koordinasi dan keseimbangan tubuh,” ujar dr. Frances.
Cobalah untuk berjalan di permukaan yang cukup halus dan perhatikan lubang yang ada di sekitaran. Selalu kenakan sepatu olahraga untuk mendukung aktivitas dalam berolahraga.
Apalagi ketika kaki sudah mulai membesar pada trimester berikutnya. Jika sepatu mulai terasa kencang, belilah yang ukurannya lebih besar dari sebelumnya.
2. Prenatal Yoga
Untuk para ibu hamil bisa mengikuti kelas yoga prenatal sebagai latihan olahraga yang tepat dan baik. Guna membuat sendi-sendi lebih lentur dan membantu mempertahankan fleksibilitas tubuh.
“Yoga merupakan salah satu kegiatan olahraga yang berguna untuk memperkuat sistem otot, membantu ibu hamil agar lebih rileks, dan mempercepat atau merangsang sirkulasi darah agar berjalan dengan normal. Ibu hamil bisa menggunakan teknik yang diajarkan di kelas https://tutorialmastery.com/ dengan tetap tenang dan memiliki kontrol yang cukup selama persalinan,” kata Sokhna Heathyre Mabin, seorang guru yoga di Laughing Lotus, di Kota New York.
Selain itu, dalam latihan teknik-teknik yoga harus selalu hati-hati dan tidak berlebihan agar tidak terjadi risiko yang tidak diinginkan.
3. Berenang
“Renang adalah salah satu bentuk olahraga ideal selama masa kehamilan,” kata Baron Atkins, MD, seorang Ob-Gyn di Arlington Memorial Hospital di Texas.
Berolahraga dalam air dpat memberikan rentang gerakan yang lebih baik tanpa menekan sendi ibu hamil sering kali terasa nyeri. Untuk itu, pilihlah atribut renang yang dirasa nyaman dan aman untuk tubuh.
4. Latihan Beban
Latihan mengangkat beban juga merupakan salah satu cara yang bagus dan terbilang unik untuk para ibu hamil. Untuk mempersiapkan agar semua aktivitas berat yang akan dilakukan setelah sang buah hati lahir.
Selain itu, latihan beban ini juga membantu menangkal risiko cedera selama masa kehamilan dengan terus memperkuat otot-otot di bagian sekitar sendi.
“Untuk latihan angkat beban, pilihlah beban yang cukup dan aman untuk digunakan. Jika mengangkat beban yang terlalu berat akan membuat otot-otot menjadi tegang dan bisa berisiko pada perut,” jelas Dr. Atkins.
Beberapa Manfaat Berolahraga untuk Ibu Hamil
Sebenarnya, manfaat olahraga ini dapat dirasakan oleh banyak orang termasuk juga ibu hamil. Namun, apakah kalian tahu apa saja manfaat yang dirasakan oleh para ibu hamil ketika berolahraga saat hamil?
Ternyata ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan selama kehamilan, diantaranya sebagai berikut.
– Menguatkan organ jantung.
– Memperlancar peredaran darah dalam tubuh.
– Menguatkan otot-otot dan sendi-sendi pada tubuh.
– Membantu penyerapan kalsium.
– Membentuk daya tahan tubuh.
– Memperkuat relaksasi.
– Mencegah terjadinya konstipasi.
– Meningkatkan mood atau suasana hati.
– Tidur bisa jadi lebih nyenyak.
– Memperkuat daya ingat dan pikiran.
– Mempercepat penurunan berat badan setelah masa kehamilan.
Baca artikel lain: Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asam Lambung